Bunga



Kelopakmu  berguguran
Diterpa angin
Dalam sepi kau sendirian
Tak punya harapan

Putik-putikmu berterbangan
Bersama harapan yang terbang
Setinggi angkasa raya ini

Bunga
Kini kau sendirian
Lewati siang malam
Dalam kesunyian

Bunga
Semakin hari layu berguguran
Dalam kesedihan
Tapi, sadarlah
Tak selamanya sakit
Dan tak selamanya senang

Bunga
Mungkin kini kau sedang layu
Terbayang-bayang dalam kesedihan
Merana dalam kesunyian

Tapi, bunga
Ada saatnya kau kembali mekar
Meninggalkan semua bayang-bayang kesedihan
Takan merana dalam kesunyian
Mungkin kelak
Kau akan dapatkan kelopak-kelopakmu
Mekar dalam kebahagiaan


Tidak ada komentar:

Posting Komentar