Puisiku~Oktober, di Halaman Rumahku


Oktober, di halaman rumahku

Kuncup itu terlelap
Di saat bulan oktober belum hadir
Masih terdiam malu
Enggan menatap langit
Terlelap dalam bumi 

Aku selalu terbayang
Saat dulu ku masih berlari-lari
Mengelilingi halaman rumahku
Dengan raut wajah keceriaan

Dulu, kuncup itu sepertinya masih malu
Seperti di pingit hanya diam di sarangnya
Aku, ayah dan ibuku masih acuh tak acuh
Menatap lurus enggan terbayang kuncup

Kini, aku mulai beranjak dewasa
Di pekarangan rumahku
Kini kuncup itu telah sedia menatap langit
Seolah bangkit dari dalam bumi yang telah ia huni

Kuncup itu telah menjadi ratusan kelopak
Ratusan benang sari dan putik
Mekar seiring zaman
Dengan segala aura
membuat yang lain  iri

kuncup itu telah menjadi sekuntum bunga
di halaman rumahku
bunga dengan segala keindahan
kuncup merah itu
rimbun dengan segala sinarnya

aku selalu ingat kata ibu
saat aku berdecak kagum akan keindahannya
ibu, bunga apakah itu ?
ibuku bilang itu bunga Oktober

bunga oktober
mungkinkah ada bunga januari atau yang lainnya ?
tapi yang aku tahu
bunga itu bunga Oktober
yang setiap bulan Oktober selalu menampakan keindahannya


18 Oktober 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar